Rabu, 18 Mei 2011

Dampo Awang Beach

Jangkar Dampo Awang

                Konon pada zaman dahulu kota Rembang pernah kedatangan musafir dari negara Cina yang bernama Dampo Awang dengan penumpang kapal raksasa dengan panjang 400 feet dengan lebar 160 feet yang di pimpin oleh Laksamana Cheng Ho. Cheng Ho adalah seorang kasim muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Youngle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), Kaisar ketiga dari Dinasti Ming. Nama aslinya adalah Me He. Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunan, Cheng Ho ditangkap dan kemudian dijadikan Kasim. Karena beragama Islam, para temannya mengetahui bahwa Cheng Ho sangat ingin melakukan Haji ke Mekka seperti yang dilakukan ayahnya, tetapi para arkeologi dan para ahli sejarah belum mempunyai bukti kuat mengenai hal itu. Dengan berbagai kejadian itu Cheng Ho ekspedisi paling sedikit tujuh kali dengan menggunakan kapal armadanya. Cheng Ho memimpin  tujuh ekspedisinya ke tempat yang disebut oleh orang Cina Samudra Barat (Samudra Indonesia ). Catatan perjalanan Cheng Ho pada dua pelayaran terakhir, yang diyakini sebagai pelayaran terjauh, sayangnya dihancurkan oleh kaisar Dinasti Ehing. Selama perjalananya di kota Rembang khususnya di Pantai Borang, dia terlibat sengketa dengan Sunan Bonang yang mengakibatkan hancurnya kapal yang ditumpangi Dampo Awang, sehingga akhirnya layar dari kapal tersebut masih tertinggal di Bonang (sekarang dikenal “Watu Layar“). Sedangkan jangkarnya terdapat di Taman Rekreasi Pantai Kartini yang sekarang dikenal dengan sebutan Dampo Awang Beach.